Sunday, December 15, 2019

GOLONGAN SYIRIK (اليهود, النصارا, الشعاءيه, الوههابيه) SEKEJI-KEJI MANUSIA DISISI الله (القران) ADALAH BERKATA-KATA DUSTA TERHADAP (zat & hak dan kekuasaan mutlak) الله DENGAN TIDAK BENAR.

Golongan Syirik (يشرك : تشرك  با الله) adalah golongan manusia yang begitu berani berkata-kata terhadap zat : hak serta kekuasaan mutlak zat Allah dengan tidak benar...


Golongan manusia yang sewenang2 merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak & kekuasaan mutlak zat Allah Yahudi (اليهود), Syiah serta golongan manusia yang menafi, membatal, menentang takdir (qada', qadar) AllahSyiah (الشعاءيه) yang juga merupakan hanya dengan hak & kekuasaan Allah sahaja berlakunya segala sesuatu itu.


 A033

Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan-perbuatan yang keji (maksiat : kejahatan yang menuju kemudharatan) , sama ada yang nyata atau yang tersembunyi; dan perbuatan dosa (kejatan terhadap sesama manusia, haiwan, tumbohan, alam); dan perbuatan menceroboh (memfitnah : mengumpat : menghina : mengeji) dgn tidak ada alasan yang benar; dan (diharamkanNya) kamu mempersekutukan (syirikkan) sesuatu dgn (zat serta hak & kekuasaan mutlak zat) Allah sedang Allah tidak menurunkan sebarang bukti (yang membenarkannya); dan (diharamkanNya) kamu memperkatakan terhadap (zat : hak & kekuasaan mutlak zat) Allah sesuatu yang kamu tidak (mungkin) mengetahuinya.



 A037

Maka tidak ada yang lebih zalim daripada orang yang (berkata-kata) berdusta terhadap (zat & hak-hak mutlaka zat) Allah atau yang mendustakan (menafi : menentang : membatalkan) ayat-ayatNya. Orang-orang itu (masih) akan mendapat bahagian mereka (di dunia) dari apa yang telah tersurat (dari belas kasihan Allah bagi mereka), hingga apabila datang kepada mereka utusan-utusan Kami (malaikat) yang mengambil nyawa mereka, bertanyalah malaikat itu (kepada mereka): "Manakah (makhluk-makhluk dan benda-benda) yang kamu sembah selain Allah?" Mereka menjawab: "Semuanya itu telah hilang lenyap daripada kami", dan mereka pula menjadi saksi terhadap diri mereka sendiri, bahawa mereka adalah orang-orang yang (benar-benar) engkar (syirik & murtad).



A093

Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mereka-reka (berkata-kata) perkara yang dusta terhadap (zat & hak serta kekuasaan mutlak zat) Allah, atau orang yang berkata: "Telah diberi wahyu kepadaku", padahal tidak diberikan sesuatu wahyupun kepadanya; dan orang yang berkata: "Aku akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah" (syirik - merampas hak-hak mutlak zat Allah, jadikan hak diri). Dan (sungguh ngeri) sekiranya engkau melihat ketika orang-orang yang zalim (diri sendiri) itu dalam penderitaan "sakratul-maut" (ketika hendak putus nyawa), sedang malaikat-malaikat pula menghulurkan tangan mereka (memukul dan menyeksa orang-orang itu) sambil berkata (dengan menengking dan mengejek): "Keluarkanlah nyawa kamu (dari tubuh kamu sendiri); pada hari ini kamu dibalas dengan azab seksa yang menghina (kamu) sehina-hinanya, disebabkan apa yang telah kamu katakan terhadap (zat & hak serta kekuasaan mutlak zat) Allah dengan tidak benar, dan kamu pula (menolak dengan) sombong takbur akan ayat-ayat keteranganNya".



A033

Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan-perbuatan (kata-kata) yang keji (maksiat : kejahatan yang menuju kemudharatan) , sama ada yang nyata atau yang tersembunyi; dan perbuatan dosa (kejatan terhadap sesama manusia, haiwan, tumbohan, alam); dan perbuatan menceroboh (memfitnah : mengumpat : menghina : mengeji) dengan tidak ada alasan yang benar; dan (diharamkanNya) kamu mempersekutukan (syirikkan) sesuatu dengan (hak-hak mutlak zat) Allah sedang Allah tidak menurunkan sebarang bukti (yang membenarkannya); dan (diharamkanNya) kamu memperkatakan terhadap (zat & hak-hak mutlak zat) Allah sesuatu yang kamu tidak (mungkin) mengetahuinya.



A037

Maka tidak ada yang lebih zalim daripada orang yang (berkata-kata) berdusta terhadap (zat serta terhadap hak dan kekuasaan mutlaka zat) Allah atau yang mendustakan (menafi : menentang : membatalkan) ayat-ayatNya. Orang-orang itu (masih) akan mendapat bahagian mereka (di dunia) dari apa yang telah tersurat (dari belas kasihan Allah bagi mereka), hingga apabila datang kepada mereka utusan-utusan Kami (malaikat) yang mengambil nyawa mereka, bertanyalah malaikat itu (kepada mereka): " Manakah (makhluk-makhluk dan benda-benda) yang kamu sembah selain Allah? " Mereka menjawab: " Semuanya itu telah hilang lenyap daripada kami ", dan mereka pula menjadi saksi terhadap diri mereka sendiri, bahawa mereka adalah orang-orang yang (benar-benar) engkar (syirik & murtad).



A017

Dengan yang demikian, tidaklah ada yang lebih zalim daripada orang yang (berkata-kata) berdusta terhadap  (zat & hak -hak mutlah zat) Allah, atau yang mendustakan ayat-ayatNya. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa (syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah) itu tidak akan berjaya.



A069

Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan (berkata-kata) sesuatu yang dusta terhadap (hak-hak mutlak zat) Allah, tidak akan berjaya".



A070

(Apa yang mereka beroleh hanya) kesenangan di dunia, kemudian kepada Kamilah tempat kembalinya mereka. Kemudian Kami akan rasakan mereka azab yang berat disebabkan perbuatan kufur (niat-amal kapir - engkar : syirik) yang mereka lakukan.



A018

Dan tidak ada yang lebih zalim daripada orang-orang yang mereka-reka (berkata-kata) perkara-perkara dusta terhadap (zat & hak-hak mutlak zat) Allah! (dengan tidak benar) Orang-orang yang demikian sifatnya (syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah) akan dibawa mengadap Tuhan mereka, dan pada hari itu akan berkatalah saksi-saksi (dari malaikat-malaikat, Nabi-nabi, dan anggota-anggota tubuh mereka sendiri): "Inilah orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap (terhadap hak-hak mutlak zat) Tuhan mereka". Ketahuilah (sesungguhnya) laknat Allah tertimpa kepada orang-orang yang zalim (diri sendiri)!



A019

Orang-orang yang menghalang dirinya sendiri dan orang lain dari jalan agama (tauhid - ad-deen & i'ttiqad yang diredhai) Allah (islam - al-Islam) dan berusaha supaya jalan (tauhid & I'ttiqad) itu menjadi bengkok terpesong, sedang mereka pula ingkarkan hari akhirat;



A020

Mereka itu tidak akan dapat melemahkan kekuasaan Allah daripada menimpakan mereka dengan azab di dunia, dan tidak ada pula bagi mereka, yang lain dari Allah, sesiapapun yang dapat menolong melepaskan mereka dari seksaNya. Azab untuk mereka akan digandakan (kerana mereka sangat bencikan jalan agama (tauhid - "ad-deen" & i'ttiqad yang diredhai) Allah Islam - "al-Islam"), sehingga mereka tidak tahan mendengarnya, dan tidak pula suka melihat tanda-tanda kebenarannya.



A021

Merekalah orang-orang (golongan syirik & juga murtad) yang merugikan diri sendiri, dan hilang lenyaplah (segala pahal ibadah & pahala kebenaran, kebaikan, kebajikan dialam jasad) dari mereka (kerana) apa yang mereka ada-adakan (dengan dusta terhadap zat & hak-hak mutlak zat Allah itu).



A022

Tidak syak lagi, bahawa sesungguhnya (golongan syirik & murtad itu) merekalah yang paling rugi, pada hari akhirat kelak.

(Hud 11:22)  

///

1 comment:

Ab Rahman Yaacob said...

The Shaykh (يشرك: تشرك با الله) is a man who dares to speak in substance and to the absolute right and power of Allah's substance.

The arbitrary human beings seized, led, allied and held comparisons & comparisons for the absolute rights and powers of the Allah (اليهود), the Shiites and the human race who rejected, abolished, opposed the destiny (qada ', qadar) of the true God (الشعاءيه) it is only by the right and power of Allah that all these things happen.