GOLONGAN SYIRIK
(amal : amalan) - merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan dan bandingan terhadap hak & kekuasaan mutlak zat الله serta menjadi kan hak & kekuasaan
mutlak zat الله sebagai hak diri, keturunan, kaum, puak, jama'ah,
partinya.
Perbuatan PAS mendakwa bahawa partinya memperjuangkan : perjuangan (جهاد) Islam (اله : لله - الإسلام) adalah bercanggah dengan ayat القران : الله yang jelas bahawa hanya الله yang berkuasa mencampakkan انور الاءسلام kpd sesiapa yang dikendakinya (الله) setelah lebih dahulu berAgama (الدين) - mentauhidkan zat الله maha Esa (رب - alMighty) wajib wujud (وجود) hanya satu (احد) tidak menyerupai, sebanding dgn sesuatu apa pun (ليس كمثله شى) yg menjadi tupuan pengharapan : pergantungan sekalian makhluk & kejadian (صمد).
Jika demikian, adakah orang yg telah dilapangkan Allah (hak kekuasaan mutlak zat الله) dadanya (kalbu) untuk (الله campak kan) menerima Islam (لا : اله : لله - الاءسلام), lalu ia tetap berada dalam cahaya (النور hidayah petunjuk) dari Tuhannya (الله), (adakah sama seperti orang yang tertutup mata hatinya dengan selaput kederhakaan - syirik : merampas hak & kekuasaan mutlak zat الله dijadikan hak diri, kaum, puak, jama'ah, parti)? Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang keras membatu hatinya daripada menerima peringatan (akan hak & kekuasaan mutlak zat Allah) yang diberi oleh Allah. Mereka yang demikian keadaannya, adalah dalam sesat yang nyata.
(Az-Zumar 39:22)
Padahal tidak ada satu ayat dimana-mana Surah sekalipun kalimah bacaan القران yang bermaksud "perjuangan (جهاد) Islam (الاءسلام) JUGA tidak ada kalimah bacaan القران yg bermaksud "perjuangan (جهاد) Agama (الدين).
Bermulanya Syirik khofi (samar : kecil - pada alam niat : i'ttiqad kalbu) dengan I'ttiqad (اعتقاد : yakin kalbu) Riya', Ujub, Sum'ah, Takabbur... kemudian zahir dengan cara, sifat, kata-kata, perbuatan merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak & kekuasaan mutlak (zat) الله...
"Taksub (تعصوب) : memuja diri sendiri : taksub kepada berhala manusia berkupiah-serban, berjubah & berjanggut - Padahal taksub semata-mata kepada Allah & Rasul...
Memuji diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jama'ah, partinya...
memuji berlebihan - bodek, Padahal segala pujian hanya bagi Allah...
Membersih, menyuci kan serta menghapus kan dosa diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jemaah, partiNya... padahal tidak ada sesiapa pun yang berhak @ berkuasa untuk membersih & menyucikan diri aib : dosa serta maksiat : kejahatan diri melain kan Allah
Rasulullah ٍِSAW bersabda :
نَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ لاَ يَقْبَلُ مِنَ الْعَمَلِ إِلاَّ مَا كَانَ لَهُ خَالِصًا وَابْتُغِيَ بِهِ وَجْهُهُ
Wahai orang-orang yang telah diberi kan Kitab (زابور : توارة : الانجيل & tidak terkecuali القران), beriman lah kamu dengan apa yang telah Kami turun kan (القران), yang mengesah kan Kitab-Kitab (الكتاب - Zabur : Taurat : Injiel & tidak terkecuali القران) yang ada pada kamu (selama mana kamu tidak seleweng kan serta salah gunakan - bukan semata-mata kerana لله : الله), sebelum Kami menyeksa dengan menghapus kan bentuk muka kamu (sehingga berubah menjadi rata - tidak bermulut, berhidung dan bermata), lalu Kami menjadikan nya sama seperti rupa sebelah belakang nya, atau Kami melaknat mereka sebagaimana Kami telah melaknat kan orang-orang (salah satu dari kaum mereka - Yahudi sebelum kamu) yang melanggar larangan bekerja pada hari Sabtu. Dan (ingatlah) perintah Allah itu tetap berlaku.
(An-Nisaa' 4:47)
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampun kan dosa syirik (terhadap hak & kekuasaan mutlak zat Allah dengan "cara, sifat, kata-kata, perbuatan) mempersekutukan Nya (dengan sesuatu apa jua), dan akan mengampun kan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendaki Nya (menurut aturan Syariat Nya). Dan sesiapa yang mempersekutu kan (merampas : mendahului serta diada kan tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak zat) الله (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.
(An-Nisaa' 4:48)
Tidak kah engkau perhati kan (dan merasa pelik wahai Muhammad saw) kepada orang-orang yang membersihkan (memuja, memuji, menyuci kan & menghapuskan dosa) diri sendiri? (kaum, puak, jemaah, partinya, padahal perkara itu bukan hak dan kekuasaan manusia) bahkan الله jualah yang berhak membersih kan (memuja,memuji, menyucikan & menghapus kan dosa) sesiapa yang dikehendaki Nya (menurut aturan SyariatNya); dan mereka pula tidak akan dianiaya (atau dikurang kan balasan mereka) sedikit pun.
(An-Nisaa' 4:49)
Lihat lah (wahai muhammad saw) betapa berani nya mereka mengada-adakan (berkata-kata) perkara-perkara dusta terhadap (hak & kekuasaan mutlak zat) الله? Dan cukup lah perbuatan itu menjadi dosa yang terang nyata.
(An-Nisaa' 4:50)
Tidakkah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad) kepada Tidak kah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad saw) kepada orang-orang yang telah diberi kan sebahagian dari (pengetahuan) Kitab (الكتاب Taurat, Injiel... & tidak terkecuali القران)? Mereka percaya kepada benda-benda yang disembah yang lain dari الله, dan kepada Toghut (berhala manusia, jinn kuffar, syaitan, iblis, berhala), dan mereka pula berkata kepada orang-orang kafir (ملحدن - kaum المشركون : berhala di Makkah) bahawa mereka (kaum musyrik : berhala itu) lebih betul jalan agama (tauhid & i'ttiqad) nya daripada orang-orang yang beriman (kepada Nabi Muhammad s.a.w).
(An-Nisaa' 4:51)
Katakan lah (wahai muhammad saw): "Wahai orang-orang Yahudi (i'ttiqad : اعتقاد - yakin kalbu syirik dilaknati الله) "هادوا", kalau kamu anggap bahawa kamu lah sahaja orang-orang yang dikasihi الله tidak termasuk umat-umat manusia yang lain, maka bercita-cita lah hendak kan mati (dengan meminta : munajat kepada Allah supaya kamu di mati kan sekarang juga), jika betul kamu orang-orang yang benar!"
(Al-Jumu'ah 62:6
Dan (sudah tentu) mereka tidak akan bercita-cita hendak kan mati itu selama-lamanya, dengan sebab dosa-dosa (syirik (بشرك : تشرك با الله) terhadap hak & kekuasaan mutlak zat الله) yang mereka telah lakukan; dan الله sentiasa mengetahui akan orang-orang yang zalim (diri sendiri) itu.
(Al-Jumu'ah 62:7)
Perbuatan PAS mendakwa bahawa partinya memperjuangkan : perjuangan (جهاد) Islam (اله : لله - الإسلام) adalah bercanggah dengan ayat القران : الله yang jelas bahawa hanya الله yang berkuasa mencampakkan انور الاءسلام kpd sesiapa yang dikendakinya (الله) setelah lebih dahulu berAgama (الدين) - mentauhidkan zat الله maha Esa (رب - alMighty) wajib wujud (وجود) hanya satu (احد) tidak menyerupai, sebanding dgn sesuatu apa pun (ليس كمثله شى) yg menjadi tupuan pengharapan : pergantungan sekalian makhluk & kejadian (صمد).
Jika demikian, adakah orang yg telah dilapangkan Allah (hak kekuasaan mutlak zat الله) dadanya (kalbu) untuk (الله campak kan) menerima Islam (لا : اله : لله - الاءسلام), lalu ia tetap berada dalam cahaya (النور hidayah petunjuk) dari Tuhannya (الله), (adakah sama seperti orang yang tertutup mata hatinya dengan selaput kederhakaan - syirik : merampas hak & kekuasaan mutlak zat الله dijadikan hak diri, kaum, puak, jama'ah, parti)? Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang keras membatu hatinya daripada menerima peringatan (akan hak & kekuasaan mutlak zat Allah) yang diberi oleh Allah. Mereka yang demikian keadaannya, adalah dalam sesat yang nyata.
(Az-Zumar 39:22)
Padahal tidak ada satu ayat dimana-mana Surah sekalipun kalimah bacaan القران yang bermaksud "perjuangan (جهاد) Islam (الاءسلام) JUGA tidak ada kalimah bacaan القران yg bermaksud "perjuangan (جهاد) Agama (الدين).
Bermulanya Syirik khofi (samar : kecil - pada alam niat : i'ttiqad kalbu) dengan I'ttiqad (اعتقاد : yakin kalbu) Riya', Ujub, Sum'ah, Takabbur... kemudian zahir dengan cara, sifat, kata-kata, perbuatan merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak & kekuasaan mutlak (zat) الله...
"Taksub (تعصوب) : memuja diri sendiri : taksub kepada berhala manusia berkupiah-serban, berjubah & berjanggut - Padahal taksub semata-mata kepada Allah & Rasul...
Memuji diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jama'ah, partinya...
memuji berlebihan - bodek, Padahal segala pujian hanya bagi Allah...
Membersih, menyuci kan serta menghapus kan dosa diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jemaah, partiNya... padahal tidak ada sesiapa pun yang berhak @ berkuasa untuk membersih & menyucikan diri aib : dosa serta maksiat : kejahatan diri melain kan Allah
Rasulullah ٍِSAW bersabda :
إِنَّ
أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ قَالُوا وَمَا
الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الرِّيَاءُ
SesungguhNya
sesuatu yang paling aku takut terjadi pada kalian adalah Syirik
kecil (khafi - samar-samar permulaan kpd Syirik yg lain lebih besar); para sahabat bertanya : wahai rasulullah
apakah syirik kecil ? Rasulullah menjawab "Riya" (termasuk Ujub (عجوب),
Sum'ah (سمعه), Takabbur (تكبور) - kalimah empat serangkai permusnah
segala Ibadah (عباده) & (العمل) amal baik, benar, kebajikan dialam
jasad)
[HR. Ahmad]
نَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ لاَ يَقْبَلُ مِنَ الْعَمَلِ إِلاَّ مَا كَانَ لَهُ خَالِصًا وَابْتُغِيَ بِهِ وَجْهُهُ
“Sesungguhnya
Allah tidak menerima suatu Ibadah (عباده) & (العمل) amal perbuatan
kecuali yang murni dan hanya mengharap redha Allah”.
[HR. Abu Dawud dan Nasa’i]
Lawan
daripada" ikhlas (اخلاص) - redho" (رضى الله) adalah "syirik (يشرك :
تشرك)- laknat" (لعنة) - menjadikan bagi hak & kekuasaan mutlak الله
tandingan : sekutu di dalam beribadah, atau beribadah kepada الله tetapi
juga kepada selain-Nya.
Contohnya :
RIYA’ (memperlihat kan amalan pada orang lain),
SUM'AH (memperdengar kan suatu amalan pada orang lain),
UJUB
(berbangga diri dengan amalannya). Kesemuanya itu adalah syirik yang
harus dijauhi oleh seorang hamba agar ibadah : amal benar, baik,
kebajikan nya itu diterima oleh الله.
Adalah amat jelas pemimpin,
lebai & ahli taksub (bukan ahli biasa) PAS telah ber I'ttiqad
(اعتقاد - yakin kalbu & akal) Syirik (merampas, mendahului, sekutui
serta diada kan tandingan & bandingan bagi hak & kekuasaan
mutlak zat Allah) yang dilaknati Allah, Maka gugur lah I'ttiqad - niat
(yakin qalbu) & amalan (cara, sifat, kata-kata, perbuatan) yang
diredhoi Allah (رضى الله) - golongan Islam (اله : لله - الاءسلام)
bertukar i'ttiqad (اعتقاد - yakin kalbu) menjadi golongan yang I'ttiqad
(اعتقاد - yakin kalbu )yang dilaknat Allah (لعنت الله) kerana melakukan
syirik...Riya', menunjuk-nunjuk) - Golongan Yahudi (اليهود), Nasrani
(النصارا), Syiah (الشعاءيه), Wahhabi (الوههابيه) - Non Muslim : Muslimah
walaupun masih lagi Agama Tauhid (الدين) BERSYARAT - selama mana tidak
zahir cara, sifat, kata-kata, perbuatan Murtad (برتد : برتدد معكم عن
دينه).
Wahai orang-orang yang telah diberi kan Kitab (زابور : توارة : الانجيل & tidak terkecuali القران), beriman lah kamu dengan apa yang telah Kami turun kan (القران), yang mengesah kan Kitab-Kitab (الكتاب - Zabur : Taurat : Injiel & tidak terkecuali القران) yang ada pada kamu (selama mana kamu tidak seleweng kan serta salah gunakan - bukan semata-mata kerana لله : الله), sebelum Kami menyeksa dengan menghapus kan bentuk muka kamu (sehingga berubah menjadi rata - tidak bermulut, berhidung dan bermata), lalu Kami menjadikan nya sama seperti rupa sebelah belakang nya, atau Kami melaknat mereka sebagaimana Kami telah melaknat kan orang-orang (salah satu dari kaum mereka - Yahudi sebelum kamu) yang melanggar larangan bekerja pada hari Sabtu. Dan (ingatlah) perintah Allah itu tetap berlaku.
(An-Nisaa' 4:47)
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampun kan dosa syirik (terhadap hak & kekuasaan mutlak zat Allah dengan "cara, sifat, kata-kata, perbuatan) mempersekutukan Nya (dengan sesuatu apa jua), dan akan mengampun kan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendaki Nya (menurut aturan Syariat Nya). Dan sesiapa yang mempersekutu kan (merampas : mendahului serta diada kan tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak zat) الله (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.
(An-Nisaa' 4:48)
Tidak kah engkau perhati kan (dan merasa pelik wahai Muhammad saw) kepada orang-orang yang membersihkan (memuja, memuji, menyuci kan & menghapuskan dosa) diri sendiri? (kaum, puak, jemaah, partinya, padahal perkara itu bukan hak dan kekuasaan manusia) bahkan الله jualah yang berhak membersih kan (memuja,memuji, menyucikan & menghapus kan dosa) sesiapa yang dikehendaki Nya (menurut aturan SyariatNya); dan mereka pula tidak akan dianiaya (atau dikurang kan balasan mereka) sedikit pun.
(An-Nisaa' 4:49)
Lihat lah (wahai muhammad saw) betapa berani nya mereka mengada-adakan (berkata-kata) perkara-perkara dusta terhadap (hak & kekuasaan mutlak zat) الله? Dan cukup lah perbuatan itu menjadi dosa yang terang nyata.
(An-Nisaa' 4:50)
Tidakkah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad) kepada Tidak kah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad saw) kepada orang-orang yang telah diberi kan sebahagian dari (pengetahuan) Kitab (الكتاب Taurat, Injiel... & tidak terkecuali القران)? Mereka percaya kepada benda-benda yang disembah yang lain dari الله, dan kepada Toghut (berhala manusia, jinn kuffar, syaitan, iblis, berhala), dan mereka pula berkata kepada orang-orang kafir (ملحدن - kaum المشركون : berhala di Makkah) bahawa mereka (kaum musyrik : berhala itu) lebih betul jalan agama (tauhid & i'ttiqad) nya daripada orang-orang yang beriman (kepada Nabi Muhammad s.a.w).
(An-Nisaa' 4:51)
Katakan lah (wahai muhammad saw): "Wahai orang-orang Yahudi (i'ttiqad : اعتقاد - yakin kalbu syirik dilaknati الله) "هادوا", kalau kamu anggap bahawa kamu lah sahaja orang-orang yang dikasihi الله tidak termasuk umat-umat manusia yang lain, maka bercita-cita lah hendak kan mati (dengan meminta : munajat kepada Allah supaya kamu di mati kan sekarang juga), jika betul kamu orang-orang yang benar!"
(Al-Jumu'ah 62:6
buat apa hidup lebih lama, kalau sudah layak masuk syurga -
karang tergelincir... maka neraka lah jawabNya... kan kan kan !!!
Dan (sudah tentu) mereka tidak akan bercita-cita hendak kan mati itu selama-lamanya, dengan sebab dosa-dosa (syirik (بشرك : تشرك با الله) terhadap hak & kekuasaan mutlak zat الله) yang mereka telah lakukan; dan الله sentiasa mengetahui akan orang-orang yang zalim (diri sendiri) itu.
(Al-Jumu'ah 62:7)
///
1 comment:
SYIRIK (charity: practice) - depriving, leading, allies and contesting and comparing the absolute rights and powers of the الله substance and the absolute right & power of the substance الله as the right of self, lineage, race, tribe, congregation, party.
PAS's actions claim that its party is fighting: Islam's (جهاد) struggle (اله: لله - الإسلام) is in conflict with the verse of القران: الله that it is clear that only الله has the power to dispose of انور الاءسلام to anyone he controls (الله) after first (الله) - dictating the essence of the One True (رب - alMighty) must exist (وجود) only one (احد) does not resemble, in contrast to anything (ليس كمثله شى) that is the object of hope: the dependence of all beings & events (صمد).
Post a Comment