Thursday, November 14, 2019

AGAMA (ketuhanan) VS (as-siasah) POLITIK .

AGAMA (ketuhanan) & (as-siasah) POLITIK ITU SUKU TAPI BERSEKUTU :

Ketuhanan meliputi perkara Agama (رب : وجود : احد : صمد - الدين) Pokok ketuhanan-1 @ Tauhid-1 @ Tauhid Rububiyyah - perihal zat Allah yang tidak boleh di Murtadkan saling mewajibkan Islam (لا : اله : لله - الاءسلام) Pokok ketuhanan-2 @ Tauhid-2 @ I'ttiqad  Uluhiyyah - perihal hak dan kekuasaan mutlak zat Allah yang tidak boleh di Syirikkan - keduanya adalah perkara Ghaib Qalbu serta Aqidah (الاءيمان) : Furu'-2 dari Syariah-Fiqh (العلم) :  Furu'-1 dengan semua cabang disipline Ilmu yang teramat luas berupa FURU' (cabang) - perkara Ghaib Akal.

Manakala Politik (السياسه شرعيه) itu hanya perkara Syariah-Fiqh (العلم الإسلام) : Furu'-1 dengan semua cabang disipline ilmu pada maqam : tingkat hukum Jahil : Kufur (tanpa اله : لله), tidak termasuk perkara Aqidah : Iman, Rukun Iman (الإيمان الإيمان) pada maqam hukum Kafir, Sesat - pasik & munafik - GHAIB AKAL serta bukan perkara I'ttiqad Uluhiyyah (لا : اله : لله - الإسلام) pada maqam hukum Syirik & Tauhid Rububiyyah (رب : احد : صمد - الدين) pada maqam hukum Murtad - GHAIB QALBU.

Ini berarti perkara Politik (السيايه شرعيه - Fiqh) Furu'-1 tidak boleh melangkau batas : had (Hudud) hukum pada lingkungan Jahil & Kufur (tanpa اله : لله) dan sudah tentu mainan Politik : Duniawi itu tidak boleh sampai menjadi Aqidah : Iman : Rukun Iman (الإيملن الإسلام) pada lingkungan makam hukum Kafir, Sesat - pasik & munafik, apatah lagi sampai menjadi @ dijadikan sebagai I'ttiqad (اعتقاد - yakin qalbu) yg diredhoi Allah Islam (الإسلام - اله : لله) : Uluhiyyah pada maqam : tingkat hukum Syirik dan Tauhid (رب : احد - الدين) : Rububiyyah pada maqam : tingkat hukum Murtad.

Apakah perkara mainan Politik (السياسه - شريعه : فقه) : Furu-1 boleh dijadikan sebagai Aqidah : Iman : Rukun Iman (الإيمان الإسلام) : Furu-2, maka tambah lah Rukun Iman dari 6 menjadi 7 - wajib percaya : berIman kepada mana2 parti politik... serta menjadi I'ttiqad (اعتقاد - yakin qalbu) terhadap hak & kekuasaan mutlak zat Allah Islam (الإسلام) : pokok ketuhanan-2 : Uluhiyyah, maka tambah lah Rukun Iman dari 5 menjadi 6... dan menjadi Tauhid (الدين) : pokok ketuhanan-1 : Rububiyyah.  
///
Ex YoS BieJay
Panchor, PChepa, Kelantan.

5 comments:

Ab Rahman Yaacob said...

DASAR KETUHANAN ADA EMPAT (4) DALAM DUA (2) PASANGAN DGN DUA (2) POKOK & DUA (2) FURU. Dimana letaknya Politik itu ?
Sesungguhnya dasar ketuhanan lengkap itu ada empat (4) dalam dua (2) pasangan dengan dua (2) POKOK & dua (2) FURU' (cabang)...

Pokok ketuhanan-1 - Agama (رب : احد : صمد - الدين) Rububiyyah : perihal zat Allah yang tidak boleh di Murtadkan... SALING MEWAJIBKAN...
Pokok ketuhanan-2 - Islam (لا : اله : لله - الاءسلام) Uluhiyyah : perihal hak dan kekuasaan mutlak zat Allah yang tidak boleh di Syirikkan - GHAIB QALBU...

...serta dua (2) FURU :
Furu'2 - Aqidah : Iman - rukun Iman (الاءيمان الاءسلام) mewajibkan Furu'-1 - Syariah-Fiqh : Ilmu (العلم الاءسلام) - GHAIB AKAL.

DIMANA LETAKNYA POLITIK ?
APAKAH POLITIK BOLEH DIBAWAH MASUK KE DALAM MASJIB ?

*Agama (الدين) : urusan manusia dengan perihal zat Allah.
*Islam (الاءسلام) : urusan manusia dengan hak dan kekuasaan mutlak zat Allah.
*Aqidah (الاءيمان) : urusan manusia dengan keImanan - Kitab, Rasul....
*Syariah-Fiqh (العلم) : urusan manusia sesama manusia - Politik ?

APAKAH PERKARA POLITIK (السياسه شرعيه) - Furu'-1 per: perihal mengurus @ urusan manusia sesama manusia itu boleh menjadi AQIDAH : Iman - rukun Iman (الاءيمان الاءسلام) - Furu'-2 dan boleh menjadi I'TTIQAD yang diredhoi Allah oleh manusia terhadap hak dan kekuasaan mutlak zat Allah Islam (الاءسلام) - Pokok Ketuhanan-1 dan boleh juga menjadi TAUHID - Agama (الدين) - Pokok Ketuhanan-1 perkara urusan manusia terhadap tauhid manusia itu terhadap zat Allah ?
///

Ab Rahman Yaacob said...

Pernyataan bahawa Politik tidak boleh dipisahkan dengan Agama : Ketuhanan itu adalah salah sama sekali, sebaliknya Politik dan Agama : Ketuhanan itu SUKU tapi BERSEKUTU, kerana yang berpolitik itu kita : manusia dan yang berAgama juga kita : manusia bukan lembu, kambing, kaldai, unta...

Ab Rahman Yaacob said...

Keterangan akan larangan Allah : القران terang & jelas - muhkamat... Dan janganlah kamu jadikan (ayat Allah : الفران berupa) pesanan-pesanan dan perintah Allah sebagai modal (alat, bahan, tukaran) untuk mendapat keuntungan dunia (politik) yang sedikit (nilainya disisi Allah); sesugguhnya apa yang ada di sisi Allah (dari balasan yang baik memberlakukan semata-mata kerana Allah اله : لله), itulah sahaja yang lebih baik bagi kamu, kalaulah kamu mengetahui.
(Al-Nahl 16:95)

Ab Rahman Yaacob said...

The description of Allah's prohibition: القران clear and firm - muhkamat ... And do not make Allah's orders and commandments as capital (tools, materials, exchanges) for the sake of a small (political) world ( value is with Allah); whatever is in the sight of Allah (from the reward of doing good because of Allah اله: لله), that is best for you, if you know.
(Al-Nahl 16:95)

Ab Rahman Yaacob said...

Selanjutnya... Dakwaan segolongan manusia bahawa diri, keturunan, kaum, puak, jama'ah, partinya itu Memperjuangkan (جهاد) Islam (الإسلام)adalah bercanggah dengan maksud ayat القران itu sendiri. sekaligus tidak ada kalimah bacaan al-Quran yg memberi maksud "Perjuangan (جهاد) Islam (لا : اله : لله - الإسلام), maka timbul satu persoalan hukum - Apakah hukumnya mengada2kan apa yg tidak pernah disebut sama sekali oleh القران itu ???