AGAMA (ketuhanan) & (as-siasah) POLITIK ITU SUKU TAPI BERSEKUTU :
Ketuhanan meliputi perkara Agama (رب : وجود : احد : صمد - الدين) Pokok ketuhanan-1 @ Tauhid-1 @ Tauhid Rububiyyah - perihal zat Allah yang tidak boleh di Murtadkan saling mewajibkan Islam (لا : اله : لله - الاءسلام) Pokok ketuhanan-2 @ Tauhid-2 @ I'ttiqad Uluhiyyah - perihal hak dan kekuasaan mutlak zat Allah yang tidak boleh di Syirikkan - keduanya adalah perkara Ghaib Qalbu serta Aqidah (الاءيمان) : Furu'-2 dari Syariah-Fiqh (العلم) : Furu'-1 dengan semua cabang disipline Ilmu yang teramat luas berupa FURU' (cabang) - perkara Ghaib Akal.
Manakala Politik (السياسه شرعيه) itu hanya perkara Syariah-Fiqh (العلم الإسلام) : Furu'-1 dengan semua cabang disipline ilmu pada maqam : tingkat hukum Jahil : Kufur (tanpa اله : لله), tidak termasuk perkara Aqidah : Iman, Rukun Iman (الإيمان الإيمان) pada maqam hukum Kafir, Sesat - pasik & munafik - GHAIB AKAL serta bukan perkara I'ttiqad Uluhiyyah (لا : اله : لله - الإسلام) pada maqam hukum Syirik & Tauhid Rububiyyah (رب : احد : صمد - الدين) pada maqam hukum Murtad - GHAIB QALBU.
Ini berarti perkara Politik (السيايه شرعيه - Fiqh) Furu'-1 tidak boleh melangkau batas : had (Hudud) hukum pada lingkungan Jahil & Kufur (tanpa اله : لله) dan sudah tentu mainan Politik : Duniawi itu tidak boleh sampai menjadi Aqidah : Iman : Rukun Iman (الإيملن الإسلام) pada lingkungan makam hukum Kafir, Sesat - pasik & munafik, apatah lagi sampai menjadi @ dijadikan sebagai I'ttiqad (اعتقاد - yakin qalbu) yg diredhoi Allah Islam (الإسلام - اله : لله) : Uluhiyyah pada maqam : tingkat hukum Syirik dan Tauhid (رب : احد - الدين) : Rububiyyah pada maqam : tingkat hukum Murtad.
Apakah perkara mainan Politik (السياسه - شريعه : فقه) : Furu-1 boleh dijadikan sebagai Aqidah : Iman : Rukun Iman (الإيمان الإسلام) : Furu-2, maka tambah lah Rukun Iman dari 6 menjadi 7 - wajib percaya : berIman kepada mana2 parti politik... serta menjadi I'ttiqad (اعتقاد - yakin qalbu) terhadap hak & kekuasaan mutlak zat Allah Islam (الإسلام) : pokok ketuhanan-2 : Uluhiyyah, maka tambah lah Rukun Iman dari 5 menjadi 6... dan menjadi Tauhid (الدين) : pokok ketuhanan-1 : Rububiyyah.
///
Ex YoS BieJay
Panchor, PChepa, Kelantan.
Ketuhanan meliputi perkara Agama (رب : وجود : احد : صمد - الدين) Pokok ketuhanan-1 @ Tauhid-1 @ Tauhid Rububiyyah - perihal zat Allah yang tidak boleh di Murtadkan saling mewajibkan Islam (لا : اله : لله - الاءسلام) Pokok ketuhanan-2 @ Tauhid-2 @ I'ttiqad Uluhiyyah - perihal hak dan kekuasaan mutlak zat Allah yang tidak boleh di Syirikkan - keduanya adalah perkara Ghaib Qalbu serta Aqidah (الاءيمان) : Furu'-2 dari Syariah-Fiqh (العلم) : Furu'-1 dengan semua cabang disipline Ilmu yang teramat luas berupa FURU' (cabang) - perkara Ghaib Akal.
Manakala Politik (السياسه شرعيه) itu hanya perkara Syariah-Fiqh (العلم الإسلام) : Furu'-1 dengan semua cabang disipline ilmu pada maqam : tingkat hukum Jahil : Kufur (tanpa اله : لله), tidak termasuk perkara Aqidah : Iman, Rukun Iman (الإيمان الإيمان) pada maqam hukum Kafir, Sesat - pasik & munafik - GHAIB AKAL serta bukan perkara I'ttiqad Uluhiyyah (لا : اله : لله - الإسلام) pada maqam hukum Syirik & Tauhid Rububiyyah (رب : احد : صمد - الدين) pada maqam hukum Murtad - GHAIB QALBU.
Ini berarti perkara Politik (السيايه شرعيه - Fiqh) Furu'-1 tidak boleh melangkau batas : had (Hudud) hukum pada lingkungan Jahil & Kufur (tanpa اله : لله) dan sudah tentu mainan Politik : Duniawi itu tidak boleh sampai menjadi Aqidah : Iman : Rukun Iman (الإيملن الإسلام) pada lingkungan makam hukum Kafir, Sesat - pasik & munafik, apatah lagi sampai menjadi @ dijadikan sebagai I'ttiqad (اعتقاد - yakin qalbu) yg diredhoi Allah Islam (الإسلام - اله : لله) : Uluhiyyah pada maqam : tingkat hukum Syirik dan Tauhid (رب : احد - الدين) : Rububiyyah pada maqam : tingkat hukum Murtad.
Apakah perkara mainan Politik (السياسه - شريعه : فقه) : Furu-1 boleh dijadikan sebagai Aqidah : Iman : Rukun Iman (الإيمان الإسلام) : Furu-2, maka tambah lah Rukun Iman dari 6 menjadi 7 - wajib percaya : berIman kepada mana2 parti politik... serta menjadi I'ttiqad (اعتقاد - yakin qalbu) terhadap hak & kekuasaan mutlak zat Allah Islam (الإسلام) : pokok ketuhanan-2 : Uluhiyyah, maka tambah lah Rukun Iman dari 5 menjadi 6... dan menjadi Tauhid (الدين) : pokok ketuhanan-1 : Rububiyyah.
///
Ex YoS BieJay
Panchor, PChepa, Kelantan.
5 comments:
DASAR KETUHANAN ADA EMPAT (4) DALAM DUA (2) PASANGAN DGN DUA (2) POKOK & DUA (2) FURU. Dimana letaknya Politik itu ?
Sesungguhnya dasar ketuhanan lengkap itu ada empat (4) dalam dua (2) pasangan dengan dua (2) POKOK & dua (2) FURU' (cabang)...
Pokok ketuhanan-1 - Agama (رب : احد : صمد - الدين) Rububiyyah : perihal zat Allah yang tidak boleh di Murtadkan... SALING MEWAJIBKAN...
Pokok ketuhanan-2 - Islam (لا : اله : لله - الاءسلام) Uluhiyyah : perihal hak dan kekuasaan mutlak zat Allah yang tidak boleh di Syirikkan - GHAIB QALBU...
...serta dua (2) FURU :
Furu'2 - Aqidah : Iman - rukun Iman (الاءيمان الاءسلام) mewajibkan Furu'-1 - Syariah-Fiqh : Ilmu (العلم الاءسلام) - GHAIB AKAL.
DIMANA LETAKNYA POLITIK ?
APAKAH POLITIK BOLEH DIBAWAH MASUK KE DALAM MASJIB ?
*Agama (الدين) : urusan manusia dengan perihal zat Allah.
*Islam (الاءسلام) : urusan manusia dengan hak dan kekuasaan mutlak zat Allah.
*Aqidah (الاءيمان) : urusan manusia dengan keImanan - Kitab, Rasul....
*Syariah-Fiqh (العلم) : urusan manusia sesama manusia - Politik ?
APAKAH PERKARA POLITIK (السياسه شرعيه) - Furu'-1 per: perihal mengurus @ urusan manusia sesama manusia itu boleh menjadi AQIDAH : Iman - rukun Iman (الاءيمان الاءسلام) - Furu'-2 dan boleh menjadi I'TTIQAD yang diredhoi Allah oleh manusia terhadap hak dan kekuasaan mutlak zat Allah Islam (الاءسلام) - Pokok Ketuhanan-1 dan boleh juga menjadi TAUHID - Agama (الدين) - Pokok Ketuhanan-1 perkara urusan manusia terhadap tauhid manusia itu terhadap zat Allah ?
///
Pernyataan bahawa Politik tidak boleh dipisahkan dengan Agama : Ketuhanan itu adalah salah sama sekali, sebaliknya Politik dan Agama : Ketuhanan itu SUKU tapi BERSEKUTU, kerana yang berpolitik itu kita : manusia dan yang berAgama juga kita : manusia bukan lembu, kambing, kaldai, unta...
Keterangan akan larangan Allah : القران terang & jelas - muhkamat... Dan janganlah kamu jadikan (ayat Allah : الفران berupa) pesanan-pesanan dan perintah Allah sebagai modal (alat, bahan, tukaran) untuk mendapat keuntungan dunia (politik) yang sedikit (nilainya disisi Allah); sesugguhnya apa yang ada di sisi Allah (dari balasan yang baik memberlakukan semata-mata kerana Allah اله : لله), itulah sahaja yang lebih baik bagi kamu, kalaulah kamu mengetahui.
(Al-Nahl 16:95)
The description of Allah's prohibition: القران clear and firm - muhkamat ... And do not make Allah's orders and commandments as capital (tools, materials, exchanges) for the sake of a small (political) world ( value is with Allah); whatever is in the sight of Allah (from the reward of doing good because of Allah اله: لله), that is best for you, if you know.
(Al-Nahl 16:95)
Selanjutnya... Dakwaan segolongan manusia bahawa diri, keturunan, kaum, puak, jama'ah, partinya itu Memperjuangkan (جهاد) Islam (الإسلام)adalah bercanggah dengan maksud ayat القران itu sendiri. sekaligus tidak ada kalimah bacaan al-Quran yg memberi maksud "Perjuangan (جهاد) Islam (لا : اله : لله - الإسلام), maka timbul satu persoalan hukum - Apakah hukumnya mengada2kan apa yg tidak pernah disebut sama sekali oleh القران itu ???
Post a Comment